Topologi Minimal Jaringan LAN Berbasis ADSL
Konfigurasi paling sederhana
router ADSL adalah sebagai perantara sebuah jaringan lokal LAN kecil dengan
Internet. Sebuah kantor kecil, kampus, atau sekolah dengan komputer dalam
jumlah puluhan dapat dengan baik mengakses ke Internet secara bersama-sama.
Pada konfigurasi yang sangat
sederhana ini, tidak ada server untuk Internet di LAN. Jadi tidak ada mail
server, web server atau server Internet lainnya. Yang paling banyak digunakan
adalah printer sharing, mungkin yang agak kompleks sedikit menggunakan Windows
Domain Controller untuk authentikasi user di LAN.
Modem / Router ADSL akan
berfungsi sebagai Network Address Translation (NAT) agar semua komputer di LAN
dapat mengakses Internet melalui satu jalur ADSL. Biasanya, router ADSL akan
menyediakan server DHCP untuk mengalokasikan IP address secara automatis ke
komputer di LAN.
Konfigurasi Minimal
Untuk dapat beroperasi dengan
baik secara minimal tidak banyak sebetulnya harus harus di konfigurasi dari
sebuah modem ADSL. Minimal sekali yang perlu di konfigurasi adalah akses /
account ke ADSL dengan berbekal informasi
Username
Password
Vpi
Vci
Tipe
sambungan
Umumnya peralatan ADSL yang di
instalasi di jaringan telkom menggunakan mesin Alcatel dengan parameter,
VPI = 8
VCI = 35
Tipe sambungan = LCC PPPoA
Sementara username dan password
biasanya diberikan dari penyedia jasa ADSL. IP address dari penyedia jasa ADSL
biasanya dialokasikan secara automatis kepada modem kita, sehingga kita tidak
perlu mengkonfigurasinya lagi. Beberapa penyedia jasa ADSL yang memberikan
akses unlimited kadang kala memberikan alokasi IP address statik ke
masing-masing pelanggan.
Konfigurasi Default Modem ADSL
Modem ADSL dari pabrik umumnya
mempunyai konfigurasi default yang dapat di peroleh kembali jika kita me-reset
modem tersebut. Konfigurasi default masing-masing jenis modem ADSL dapat dibaca
dengan jelas di manual modem ADSL.
Beberapa konfigurasi default
modem ADSL dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Router
|
Username
|
Password
|
IP LAN
|
D-Link DSL504T
|
admin
|
admin
|
192.168.1.1
|
Tecom AR1031
|
admin
|
admin
|
192.168.1.1
|
netlink adsl router
|
admin
|
conexant
|
10.0.0.2
|
Prolink hurricane 9000p
|
admin
|
password
|
10.0.0.2
|
SMC barricade smc7904bra
|
smcadmin
|
192.168.2.1
|
|
SpeedTouch
|
192.168.1.1 / 10.0.0.138
|
||
TRENDnet TDM E300+
|
DSL
|
DSL
|
192.168.1.1
|
Aztech DSL600ER
|
admin
|
admin
|
192.168.1.1
|
Umumnya modem ADSL mengaktifkan
fasilitas DHCP server untuk LAN-nya. Oleh karena itu client di LAN akan secara
automatis memperoleh alokasi IP address dari modem ADSL.
Menggunakan Fasilitas Wizard Modem ADSL
Bagi anda yang beruntung
menggunakan modem / router D-Link DSL504T, modem / router ADSL ini mempunyai
fasilitas Wizard untuk mengkonfigurasi sambungan ADSL untuk memiudahkan
pengguna mengkonfigurasi modem ADSL. Walaupun sebetulnya proses konfigurasi
sambungan ADSL relatif sederhana, fasilitas Wizard akan cukup membantu
menyambungkan modem / router ke jaringan ADSL.
Agar kita dapat login ke Web konfigurasi
modem / router D-Link DSL504T, kita harus memastikan bahwa IP address komputer
kita dalam keluarga 192.169.1.x. Paling aman, kita menset secara statik,
misalnya, 192.168.1.100.
Pada modem / router D-Link
DSL504T, jika kita pertama kali login ke Web dengan http://192.168.1.1, maka pada bagian Home ada
fasilitas Wizard di sebelah kiri atas.
Klik tombol “Run Wizard” untuk
masuk ke menu Wizard untuk mengkonfigurasi minimal modem ADSL. Pada dasarnya
ada empar (4) tahapan yang akan dilalui dalam mengkonfigurasi minimal modem /
router D-Link DSL504T, yaitu, (1) set password admin, (2) memilih time zone,
(3) mengkonfigurasi sambungan Internet, dan (4) me-restart system.
Tidak ada yang perlu dilakukan
pada langkah pertama ini, hanya membaca informasi yang akan dilakukan. Tekan
tombol “Next” untuk melanjutkan.
Masuklah kita ke wizard
yang pertama, yaitu, mengubah password
admin sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Sangat disarankan untuk
menggunakan password yang cukup panjang agar relatif sulit untuk di hack / di
tebak.
Masukan password tersebut dua (2)
kali untuk memverifikasi password yang kita masukan.
Tekan tombol “Next” untuk
melanjutkan Wizard.
Wizard selanjutnya
adalah mengkonfigurasi time zone. Bagi anda yang berada di wilayah Indonesia bagian barat maka Time Zone yang
digunakan adalah GMT+07.00, sedang di Indonesia
tengah GMT+08.00 dan Indonesia
timur GMT+09.00.
Jika konfigurasi Time Zone telah
selesai dilakukan, tekan tombol “Next” untuk melanjutkan konfigurasi.
Wizard selanjutnya
adalah memilih tipe sambungan ke Internet. Ada beberapa tipe sambungan yang tersedia,
seperti, sambungan dengan IP dynamic, IP statik, PPPoE / PPPoA dan mode bridge.
Jaringan ADSL Telkom menggunakan
PPPoA. Pilih tipe PPPoA untuk sambungan ADSL yang kita gunakan.
Tekan tombol “Next” untuk
melanjutkan konfigurasi.
Selanjutnya kita akan
memasuki menu konfigurasi PPPoA, beberapa parameter yang perlu kita masukan
adalah, username, password, VPI, VCI, dan jenis sambungan.
Masukan VPI = 8, VCI = 35 dan
jenis sambungan PPPoA LCC. Parameter VPI, VCI dan PPPoA LCC adalah yang
digunakan oleh peralatan Alcatel oleh ADSL Telkom.
Username dan password di
sesuaikan dengan data yang di peroleh dari penyedia ADSL yang kita gunakan.
Selesai sudah proses
konfigurasi minimal menggunakan Wizard yang tersedia di modem / router ADSL
D-Link DSL504T.
Tekan tombol “Restart” untuk
menyimpan konfigurasi yang kita lakukan dan me-reboot modem / router D-Link DSL
504T.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar